Tuesday, March 17, 2009

Antara Semut, Labah-Labah Dan Lebah

Tiga binatang kecil ini menjadi nama dari tiga surah di dalam Al-Qur'an.An Naml [semut], Al 'Ankabuut [labah-labah], dan An Nahl [lebah].


Ant

Semut, menghimpun makanan sedikit demi sedikit tanpa berhenti.
Kononnya, haiwan kecil ini dapat menghimpun makanan untuk bertahun-tahun.Padahal usianya tidak lebih dari setahun. Ketamakannya sedemikian besar sehingga ia berusaha dan seringkali berhasil memikul sesuatu yang lebih besar dari tubuhnya.

Spider

Labah- labah pula, sarangnya adalah tempat yang paling rapuh [ Al 'Ankabuut; 29:41], ia bukan tempat yang aman, apapun yang berlindung di sana akan binasa. Bahkan yang jantannya disergap untuk dihabiskan oleh betinanya. Telur-telurnya yang menetas saling berdesakan hingga saling memusnahkan. Inilah gambaran yang mengerikan dari kehidupan labah-labah.

Bee

Lebah, memiliki naluri yang dalam bahasa Al-Qur'an - "atas perintah Tuhan ia memilih gunung dan pohon-pohon sebagai tempat tinggal" [ An Nahl;16:68]. Sarangnya dibuat berbentuk segi enam, bukannya lima atau empat agar efisen dalam penggunaan ruang. Makanannya adalah serbuk sari bunga. Lebah menghasilkan lilin dan madu yg sangat manfaat bagi kita. Lebah sangat disiplin, mengenal pembahagian kerja dan segala yang tidak berguna disingkirkan dari sarangnya. Lebah tidak mengganggu kecuali jika diganggu. Bahkan sengatannya pun dapat menjadi ubat.

Sikap kita dapat diibaratkan seperti jenis binatang ini. Ada yang berbudaya 'semut'. Sering menghimpun dan mengumpul harta, mengumpul ilmu yang tidak dimanfaatkan. Entah berapa banyak juga jenis 'labah-labah' yang ada di sekeliling kita. Yang hanya berfikir, "Siapa yang dapat dijadikan mangsa".

Seorang mukmin diibaratkan sebagai 'lebah'. Sesuatu yang tidak merosakkan dan tidak menyakitkan. Tidak makan kecuali yang baik, tidak menghasilkan kecuali yang bermanfaat dan jika menimpa sesuatu, tidak merosakkan dan tidak pula memecahkannya.

Semoga kita menjadi ibarat lebah. Insya Allah!


0 comments:

Post a Comment