Wednesday, March 18, 2009

Kisah Kucing Kecil

Kitten

Seekor anak kucing yang kecil mungil sedang berjalan-jalan di ladang pemiliknya. Ketika dia mendekati kandang kuda, dia mendengar binatang besar itu memanggilnya.

Horse

Kata kuda itu,"Kamu pasti masih baru di sini, cepat atau lambat kamu akan mengetahui kalau pemilik ladang ini mencintai saya lebih dari binatang lainnya, sebab saya boleh mengangkut banyak barang untuknya, saya kira binatang sekecil kamu tidak akan bernilai sama sekali baginya", ujarnya dengan sinis.

Cow



Kucing kecil itu menundukkan kepalanya dan pergi, lalu dia mendengar seekor lembu di kandang sebelah berkata : "Saya adalah binatang yang paling disayangi di sini kerana isteri tuan kita membuat keju dan mentega dari susu saya. Kamu tentu tidak berguna bagi keluarga di sini", dengan nada mencemuh.

Cat

Satu demi satu binatang di situ ikut serta dalam percakapan itu, sambil menceritakan betapa tingginya kedudukan mereka di ladang itu. Ayam pun berkata bagaimana dia telah memberikan telur, kucing bangga bagaimana dia telah menghalau tikus-tikus dari ladang itu. Semua binatang sepakat bahawa si kucing kecil itu adalah haiwan yang tidak berguna dan tidak dapat memberi sumbangan apapun kepada keluarga itu.

Terpukul oleh kecaman binatang-binatang lain, kucing kecil itu pergi ke tempat sepi dan mulai menangis menyesali nasibnya, sedih rasanya tidak berteman, dianggap tak berguna pula..

Ada seekor kucing tua di situ mendengar tangisan tersebut, lalu bertanya mengapa dia mengeluh dan bersedih. "Saya tidak dapat memberikan sumbangan kepada keluarga disini, sayalah haiwan yang paling tidak berguna disini."

Kata kucing tua itu : "Memang benar bahwa kamu terlalu kecil untuk menarik pedati, kamu tidak bisa memberikan telur, susu ataupun bulu, tetapi bodoh sekali jika kamu menangisi sesuatu yang tidak bisa kamu lakukan. Kamu harus menggunakan kemampuan yang diberikan oleh Sang Pencipta untuk membawa kegembiraan."

Malam itu ketika pemilik ladang baru pulang dan tampak amat lelah kerana kepenatan bekerja seharian di ladang, kucing kecil itu lari menghampirinya, menjilat kakinya dan melompat ke pelukannya. Sambil menjatuhkan diri ke tanah, pemilik ladang dan kucing kecil itu berguling-guling di rumput disertai tawa ria.

Akhirnya pemilik ladang itu memeluk kucing kecil itu erat-erat dan mengelus-elus kepalanya, seraya berkata : "Meskipun saya pulang dalam keadaan penat, tapi rasanya semua keletihan saya hilang, bilamana kau menyambutku semesra ini. Kamulah yang paling berharga di antara semua binatang di ladang ini, kecil kecil kamu telah mengerti ertinya kasih………"

Moral Of The Story : Jangan sedih kerana kamu tidak dapat melakukan sesuatu seperti orang lain kerana memang tidak memiliki kemampuan untuk itu, tetapi apa yang kamu dapat lakukan, lakukanlah itu dengan sebaik-baiknya…..

Jangan sombong jika kamu merasa banyak melakukan beberapa hal pada orang lain, kerana orang yang tinggi hati akan direndahkan dan orang yang rendah hati akan ditinggikan.

"Kasih Sayang adalah hal yang diperlukan oleh semua insan, maka berikan kasih sayang untuk semua yang telah menemani kita, maka dengan itu akan kamu temui kebahgiaan



0 comments:

Post a Comment